Kamis, 17 April 2008

Suleiman yang Agung
Suleiman II (15 April 16421691) (bahasa Turki Utsmani: سليمان ثانى Süleymān-i sānī) adalah Sultan Turki Utsmani dari 1620 hingga 1666. Adinda Mehmed IV (1648–87), Suleiman II menghabiskan sebagian besar hidupnya di kafes (sangkar), sejenis tahanan mewah buat pangeran di Istana Topkapı (diancang untuk memastikan takkan ada pemberontakan).
Saat didekati naik tahta setelah terdepaknya kakandanya pada 1687, Suleiman II mengira bahwa delegasi itu akan datang membunuhnya dan satu-satunya cara mempengaruhi adalah ia bisa digoda keluar istananya untuk bersiap dianugerahi pedang khalifah secara seremonial.
Sulit mengendalikan diri, Suleiman II membuat pilihan cerdas dengan mengangkat Ahmed Faizil Köprülü sebagai Raja Muda. Di bawah kepemimpinan Köprülü Turki menghambat gerak maju Austria ke Serbia dan membasmi pemberontakan di Bulgaria. Selama gerakan mengambil kembali Hongaria timur, Köprülü dikalahkan dan syahid di tangan Ludwig Wilhelm dari Baden dalam Szlankamen pada 1690. Suleiman II sendiri mangkat setahun kemudian.

Tidak ada komentar: